saya dan handycam
tahun 2001 saya diminta seorang teman untuk menyiapkan suatu unit produksi video
yang bisa membuat vcd-vcd untuk keperluan pendidikan alternatif. modal kami yang
utama waktu itu adalah: Keinginan.
diselingi oleh pekerjaan-pekerjaan seperti mengedit buku, bikin gambar ilustrasi buku,
dan ngamen keroncong untuk mengisi perut, saya mulai mencari uang untuk membeli peralatan
bikin film sederhana. caranya adalah dengan menulis beberapa kertas gagasan film dan menjajakan
bagi siapapun yang tertarik dan mau membiayainya.
sampai kemudian ada satu pihak mau “memberi” sejumlah uang untuk menambah biaya pembuatan video
yang diperuntukan bagi para petani. uang itu kami belikan sebuah handycam sederhana. dan mulailah saya
dan teman saya rachmat trihartadhi berkeliling di tujuh kabupaten di jawa, memberanikan diri membuat
film dokumenter.
beberapa bulan kemudian jadilah Petani dan Air : kedaulatan petani atas sumber daya air.
bertemu dengan banyak petani di beberapa daerah di jawa membuat saya mengenal dan berkawan
dengan beberapa dari orang-orang hebat itu; para petani dan kelompoknya yang bekerja dalam jaman yang sulit,
penuh tekanan, dan kebutuhan. yang saya temui mayoritas adalah petani kecil, penggarap, dan para
petani yang berjuang merebut sejengkal tanah dari para pengusaha komoditas pertanian-kehutanan, dan
mereka yang sumber kehidupannya dipagari oleh yang namanaya investasi.
dengan perkenalan itu kemudian kami lebih banyak membuat video-video yang lebih sederhana; berbujet minim,
dikerjakan cepat, dan mengangkat persoalan-persoalan lokal petani dan lingkungannya di beberapa tempat di jawa tengah,
jawa barat, jogja, dan bali.
saya percaya bahwa dengan sebuah handycam dan sebuah komputer (yang akhirnya bisa kami beli dengan susyah parah)
banyak yang bisa kita buat. i want to make it easier. hal -hal kecil yang dibuat orang kecil untuk masyarakat kecil.
entahlah apa itu berguana bagi nusa dan bangsa atau dunia pertanian, madam ivan yang menentukan heheh..
tapi barangkali saat itu saya belum begitu antusias pada parpol, dewan, celebritas, dan
televisi maupun festival.
sebuah handycam bagi saya lumayan bisa merekam banyak hal. untuk yang khusus dan karib.
itu dulu…bersambung…
0 Responses to “Saya dan Handycam”