KEONG RACUN

“Ayah, coba cari di google: keong racun”, begitu istri saya tiba-tiba dari belakang saya yang sedang di depan komputer.

“Hah? apa itu? buat obat?”

“Bukan. Itu lho lagi rame di tivi. Ada lagu judulnya keong racun, sekarang katanya lagi rame di dunia maya”.

Sayapun mengetikan kata keong racun di google search dan menemukan ternyata banyak pilihan linknya. saya pilih youtube dan nampaklah thumbnail video bergambar dua wajah cewek cantik.

saya menontonnya dengan terpana: memandang cewek cantik “menyanyikan” lagu yang renyah didengar.

“Jogetnya lucu, ya”

“Ya”

“Ini bukan lagu mereka, cuma lipsing”

“Oh” (saya teringat milli vanilli), “emang siapa penyanyi aslinya?”

“Gak tahu”

Esoknya sempat saya lihat di tivi; sinta dan jojo, itu nama dua perempuan itu, diulas di berbagai acara infotainment. Entah hal apa yang mereka perbincangkan, saya tak simak sungguh-sungguh. Di facebook juga saya baca banyak obrolan soal itu; dari yang memuji lagunya sampai yang berkhayal bercinta dengan dua perempuan itu. Huh lebay. Saya cuma terkesan dengan cara mereka joget yang menurut saya itu yang secara indrawi menyelusup ke penontonnya, bikin gregetan media, terutama tivi, untuk kembali berulah menciptakan bintang instan baru (inget mantan istrinya pasa ungu? atau mantan istri lemos? atau kasus gabi? atau manuhara?) Pekerjaan yang aneh.

Mau tahu kenapa joget sinta dan jojo terlihat menarik? itu karena mereka melakukannya sambil duduk dan melihat layar monitor. coba kalo joget dangdutnya dilakukan sambil berdiri; gak akan istimewa.

Coba Anda ketik kata ‘keong racun’ di mesin pencari, pasti banyak hasil akan ditampilkan. Lalu siapa yang enyanyikan dan menciptakan lagu itu? sori, sori, sori, jek, tak ada yang mau tahu.