Saat sma, sebagai murid yang tidak rajin, saya sering menggambari buku-buku tulis saya dengan gambar wajah; berbagai wajah. Saya tidak ingat sejak kapan saya gemar menggambar wajah. Sambil menggambar wajah-wajah imajiner itu saya seringkali membayangkan dan mereka-reka karakter yang terpancar di wajah yang saya gambar. Saya tidak mahir menggambar dengan model kecuali saya terus menerus menirunya sampai “mirip”. Jadi sampai sekarang ada lima wajah yang saya hapal hingga saya bisa menggambarnya mirip yaitu wajah 4 anggota beatles dan wajah saya sendiri hehe..
Kegandrungan menggambar wajah itu kemudian berlanjut pada kesukaan membuat topeng. Membuat topeng lebih menantang daripada menggambar wajah karena dimensinya yang lebih banyak. Besaran dan komposisi organ muka menarik perhatian saya; sama menariknya ketika saya menggambari wajah para aktor sebelum mereka pentas.
Saya bukan “pembaca wajah” yang pandai menebak karakter orang dengan cara melihat mukanya, namun saat membuat topeng juga saya mengandaikan pembawaan yang mungkin dimiliki sang wajah/topeng itu. Tak jarang juga saya membayangkan suatu karakter dulu baru kemudian membuat wajah yang bisa mencerminkan karakternya itu.
Lalu bagaimana hasilnya sekarang? Belum. Saya belum jago. Masih banyak yang perlu saya pelajari tentang wajah manusia, terutama jika saya melihat wajah-wajah para tokoh dan pejabat di tivi.
kang Suro….saya pingin punya usaha sebagai ibu rumah tangga dari pada cuman bergantung pada suami…
Saya ingin belajar membuat topeng tapi dari bahan Lateks….karet..
apa kang Suro tahu cara-cara-nya dan bahan-bahan-nya….kalau tahu
…saya minta diajarin..ya…
terimakasih..kang..
salam…
Julia – bandung
Terima kasih bang Suro atas informasi cara pembuatannya!!semoga usaha bang Suro tambah ramai…
Kalo mau pesen topeng dari bubur kertas gimana caranya ya?apa ada kontak WA nya?
saya tidak membuatnyadaribubur kertas melainkan kertas bekas yang ditempel-lapis silakan. nmr WA saya 085293116636
tabik 🙂